
EUR/USD menahan kenaikan setelah naik lebih dari tiga perempat persen pada sesi sebelumnya, dan diperdagangkan di sekitar 1,1630 pada jam perdagangan Asia, Selasa(26/8). Pasangan ini bertahan karena Dolar AS (USD) tertekan oleh kekhawatiran atas independensi Federal Reserve setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mencopot Gubernur The Fed Lisa Cook.
Presiden Trump memposting sebuah surat di media sosial pada Selasa dini hari yang menyatakan bahwa ia memberhentikan Cook dari jabatannya di Dewan The Fed. Namun, Cook menegaskan ia tidak akan mengundurkan diri karena tidak ada alasan bagi dirinya untuk dipecat. "Saya akan terus menjalankan tugas," tambahnya.
Trump juga memperingatkan bahwa ia dapat mengenakan tarif 200% pada barang-barang Tiongkok jika Tiongkok menolak memasok magnet ke Amerika Serikat, menurut Reuters. Selain itu, laporan Bloomberg menyebut Trump mengancam tarif tambahan berikutnya dan pembatasan ekspor atas teknologi maju dan semikonduktor sebagai balasan terhadap pajak layanan digital yang menargetkan perusahaan teknologi AS.
Selain faktor AS, Euro (EUR) mendapat dukungan setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memberi sinyal jeda pelonggaran kebijakan seiring penguatan pasar tenaga kerja Zona Euro. Sementara itu, detail kesepakatan UE-AS menunjukkan sebagian besar barang Eropa akan menghadapi tarif 15%, sedangkan otomotif, farmasi, dan semikonduktor mungkin dikecualikan dari bea AS yang lebih berat. (azf)
Sumber: FXStreet
Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan penurunannya untuk sesi kelima berturut-turut pada Selasa(4/11) pagi, diperdagangkan di sekitar level 1,1510 selama sesi Asia. Penurunan ini terjadi seiring deng...
Euro (EUR) melemah lebih lanjut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan EUR/USD merosot ke level terendah tiga bulan. Pasangan mata uang ini tetap tertekan karena Greenback mendapat dukungan d...
EUR/USD melemah tipis karena pasar kembali meragukan peluang pelonggaran agresif The Fed. Komentar Powell yang hati-hati bikin investor balik cari perlindungan di dolar, apalagi sentimen risiko global...
EUR/USD bergerak turun dari area 1,1650 ke sekitar 1,1625 pada hari Senin(27/10), tapi masih menahan sebagian kenaikan yang terjadi sebelumnya setelah sempat menyentuh 1,1580 minggu lalu. Sentimen pas...
EUR/USD mencoba bertahan di area 1,1600 pada sesi Asia Rabu(22/10) setelah tiga hari melemah. Upaya rebound euro tersendat karena dolar AS tetap kuat-didukung meredanya tensi dagang AS-Tiongkok usai k...
Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Gedung Putih. Harga...
Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup 0,3% lebih tinggi, sementara...
Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan, dengan kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi terlihat jelas. Indeks DAX di Jerman turun 0,8%...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi...
Bursa Asia dibuka menguat mengikuti rebound Wall Street. Nikkei dan Kospi melonjak sekitar 1% saat pembukaan, sementara kontrak berjangka saham AS...